1. MANUSIA

MENGENAL MANUSIA

Siapakah manusia itu?

Meskipun kita manusia, tetapi kita kesulitan mengenal manusia itu secara totalitas. Apalagi para filosof telah membuat pertanyaan-pertanyaan tentang manusia yang tidak mungkin dijawab manusia.  Siapakah manusia itu? dari mana asalnya? apakah yang terjadi setelah manusia itu mati?

Apapun jawabannya, semua tidak dapat dibuktikan kebenarannya secara ilmiah.

Oleh karena itu, kita hanya dapat mengenal manusia secara ril sebagaimana yang kita amati dari pisik dan perilakunya.

Psikologi telah memberikan bantuan kepada kita untuk mengenal perilaku manusia.

Kuasailah Psikologi, kita akan mengenal diri kita dan manusia yang kita amati.

A. Akal

Akal merupakan potensi yang ada pada manusia memahami diri dan alam sekitarnya. Akal berkolaborasi dengan indera yang merupakan gerbang masuk dunia luar ke dalam diri manusia. Kerjasama keduanya melahirkan pengalaman yang memberikan pemahaman tentang segala yang ada (bentuk/wujud/materi) bagi diri manusia.

Setiap manusia (individu) memiliki potensi akal dan penginderaan yang berbeda. Perbedaan ini menyebabkan berbedanya kemampuan individu untuk memahami yang ada.